Minggu, 30 November 2008

setting wirelless

Sering kali, kita ingin menggunakan Mikrotik Wireless untuk solusi point to point dengan mode jaringan bridge (bukan routing). Namun, Mikrotik RouterOS sendiri didesain bekerja dengan sangat baik pada mode routing. Kita perlu melakukan beberapa hal supaya link wireless kita bisa bekerja untuk mode bridge.

Mode bridge memungkinkan network yang satu tergabung dengan network di sisi satunya secara transparan, tanpa perlu melalui routing, sehingga mesin yang ada di network yang satu bisa memiliki IP Address yang berada dalam 1 subnet yang sama dengan sisi lainnya.

Namun, jika jaringan wireless kita sudah cukup besar, mode bridge ini akan membuat traffic wireless meningkat, mengingat akan ada banyak traffic broadcast dari network yang satu ke network lainnya. Untuk jaringan yang sudah cukup besar, saya menyarankan penggunaan mode routing.

Berikut ini adalah diagram network yang akan kita set.



Konfigurasi Pada Access Point

1. Buatlah sebuah interface bridge yang baru, berilah nama bridge1


2. Masukkan ethernet ke dalam interface bridge


3. Masukkan IP Address pada interface bridge1

4. Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada menu Wireless (1), pilihlah tab interface (2) lalu double click pada nama interface wireless yang akan digunakan (3). Pilihlah mode AP-bridge (4), tentukanlah ssid (5), band 2.4GHz-B/G (6), dan frekuensi yang akan digunakan (7). Jangan lupa mengaktifkan default authenticated (8) dan default forward (9). Lalu aktifkankanlah interface wireless (10) dan klik OK (11).


5. Berikutnya adalah konfigurasi WDS pada wireless interface yang digunakan. Bukalah kembali konfigurasi wireless seperti langkah di atas, pilihlah tab WDS (1). Tentukanlah WDS Mode dynamic (2) dan pilihlah bridge interface untuk WDS ini (3). Lalu tekan tombol OK.

6. Langkah selanjutnya adalah menambahkan virtual interface WDS. Tambahkan interface WDS baru seperti pada gambar, lalu pilihlah interface wireless yang kita gunakan untuk WDS ini. Lalu tekan OK.

7. Jika WDS telah ditambahkan, maka akan tampak interface WDS baru seperti pada gambar di bawah.


Konfigurasi pada Wireless Station

Konfigurasi pada wireless station hampir sama dengan langkah-langkah di atas, kecuali pada langkah memasukkan IP Address dan konfigurasi wirelessnya. Pada konfigurasi station, mode yang digunakan adalah station-wds, frekuensi tidak perlu ditentukan, namun harus menentukan scan-list di mana frekuensi pada access point masuk dalam scan list ini. Misalnya pada access point kita menentukan frekuensi 2412, maka tuliskanlah scan-list 2400-2500.



Pengecekan link

Jika link wireless yang kita buat sudah bekerja dengan baik, maka pada menu wireless, akan muncul status R (lihat gambar di bawah).


Selain itu, mac-address dari wireless yang terkoneksi juga bisa dilihat pada jendela registration (lihat gambar di bawah).



Konfigurasi keamanan jaringan wireless

Pada Mikrotik, cara paling mudah untuk menjaga keamanan jaringan adalah dengan mendaftarkan mac-address wireless pasangan pada access list. Hal ini harus dilakukan pada sisi access point maupun pada sisi client. Jika penginputan access-list telah dilakukan, maka matikanlah fitur default authenticated pada wireless, maka wireless lain yang mac addressnya tidak terdaftar tidak akan bisa terkoneksi ke jaringan kita.

Jika kita menginginkan fitur keamanan yang lebih baik, kita juga bisa menggunakan enkripsi baik WEP maupun WPA.

Selasa, 25 November 2008

Menginstall Debian

Bila Anda pc boot dari cd, anda akan melihat layar berikut:

easycapture1.png

Hit the enter key on your keyboard, and the debian installer will start loading necessary files to guide you trough the system installation. Tekan tombol enter pada keyboard, dan debian installer akan mulai memuat file yang diperlukan untuk memandu Anda palung sistem instalasi. Here is one screenshot : Berikut adalah satu gambar:

easycapture2.png

To begin with the installation process, the debian installer will ask you to choose the language to use for the installation process. Untuk mulai dengan proses instalasi, yang debian installer akan meminta Anda untuk memilih bahasa yang digunakan untuk proses instalasi. In the following screenshot, I choose English. Dalam screenshot berikut, saya memilih Bahasa Inggris. You can make other choice if you like. Anda dapat membuat pilihan lain jika Anda mau.

easycapture3.png

Based on the choice of your language, debian installer will try to locate your country. Berdasarkan pilihan bahasa Anda, debian installer akan mencoba untuk mencari negara Anda.

Note: I live in Belgium but prefer to have English then French or Nederland’s system. Catatan: Saya tinggal di Belgia tetapi lebih memilih untuk memiliki Bahasa Inggris atau Perancis kemudian Nederland sistem. So don’t be scare to choose most convenient language for you. Jadi tidak akan ketakutan untuk memilih bahasa paling nyaman untuk Anda. The right choice of your country is important for later choice we will make for Debian updating or package installation system. Pilihan tepat dari negara anda sangat penting untuk kemudian kami akan membuat pilihan untuk Debian atau memperbarui sistem paket instalasi.

easycapture4.png

To find your country, go to Other: Untuk menemukan negara Anda, pergi ke lain:

easycapture5.png

And then list until you find your country: Dan kemudian daftar sampai Anda menemukan negara Anda:

easycapture6.png

After the installation language and your location were set, Debian installer will ask you to choose the keyboard layout. Setelah instalasi bahasa dan lokasi Anda telah diterima, Debian installer akan meminta Anda untuk memilih layout keyboard. In my case it will be Belgian keyboard. Dalam kasus saya akan Belgia keyboard.

Choose your keyboard layout. Pilih layout keyboard.

easycapture7.png

Debian installer will start scanning your computer trying to find cd-rom: Debian installer akan memulai pemindaian komputer Anda mencoba untuk menemukan CD-ROM:

easycapture8.png

And load additional components: Dan beban tambahan komponen:

easycapture9.png

Next input window will ask you to provide one name to your new Linux box. Selanjutnya masukan jendela akan meminta Anda untuk memberikan satu nama untuk kotak Linux Anda yang baru. I choose “debbox”. Saya memilih "debbox". You can be more creative then I am… Anda dapat lebih kreatif maka saya ...

Note: The system name must be single word. Catatan: Sistem nama harus satu kata.

easycapture11.png

And then domain name: Dan kemudian nama domain:

easycapture12.png

Note: I don’t really have one domain name. Catatan: Saya tidak benar-benar memiliki satu nama domain. So, in my case I use “linux.local” . Jadi, dalam kasus saya saya menggunakan "linux.local". If you have one, then it is the right time to put it in here. Jika Anda memiliki satu, maka itu adalah waktu yang tepat untuk meletakkannya di sini.

Next step will be the disk partitioning. Langkah selanjutnya akan partisi disk.

The installer will first ask you to select the disk to partition: Installer pertama akan meminta Anda untuk memilih disk untuk partisi:

petunjuk-seluruh-disk easycapture14.png

After the disk selection is done, you have to choose if you want to use LVM (Logical Volume manager) or not. Setelah dilakukan seleksi disk, Anda harus memilih jika Anda ingin menggunakan LVM (Logical Volume Manager) atau tidak. I will not enter into details about what the LVM is, and it is not the purpose of this article. Saya tidak akan masuk ke rincian tentang apa yang LVM adalah, dan bukan merupakan tujuan dari artikel ini. If you want to understand the LVM, you can find lot of internet resources: Jika Anda ingin memahami LVM, Anda dapat menemukan banyak sumber daya internet:

What is LVM? http://ds9a.nl/lvm-howto/HOWTO//cvs/lvm-howto/output/lvm-howto-2.html Apa itu LVM? Http://ds9a.nl/lvm-howto/HOWTO//cvs/lvm-howto/output/lvm-howto-2.html

Wikipedia http://en.wikipedia.org/wiki/Logical_Volume_Manager_%28Linux%29 Wikipedia http://en.wikipedia.org/wiki/Logical_Volume_Manager_ 28Linux% 29%

NOTE: I suppose that you want to use dedicated machine for your brand new Debian Linux installation and will not enter into details about disk partitioning and boot manager configuration to take in consideration your existing Windows installation. CATATAN: Saya kira bahwa Anda ingin menggunakan mesin yang didedikasikan untuk Anda merek baru Debian Linux instalasi dan tidak akan masuk ke rincian mengenai partisi disk dan konfigurasi boot manager untuk mempertimbangkan Anda yang sudah ada instalasi Windows.

Following window ask you to choose partitioning scheme. Setelah jendela meminta Anda untuk memilih skema partisi. You can choose between three choices: Anda dapat memilih antara tiga pilihan:

-All files in one partition which is recommended for new users Semua-file dalam satu partisi yang direkomendasikan untuk pengguna baru

-Separate /home partition only -Pisahkan / rumah hanya partisi

-Separate /usr /var /home and /tmp partition -Pisahkan / usr / var / rumah dan / tmp partisi

petunjuk-seluruh-disk easycapture15.png

My choice goes for third option. Pilihan saya pergi untuk ketiga pilihan. I’ve preferred to have separated partitions for /usr, /var and /home partitions. Saya lebih memilih untuk memiliki partisi terpisah untuk / usr, / var dan / home. After you have made your choice, Debian installer will calculate the disk size and propose you the partitions size: Setelah Anda telah membuat pilihan, Debian installer akan menghitung disk ukuran dan pengajuan Anda partisi ukuran:

petunjuk-seluruh-disk easycapture16.png

Basic explanations: Dasar penjelasan:

/var : / var:

The /var partition is really important. / Var partisi adalah sangat penting. It holds the information regarding the “spooling system” generally speaking. Ia memegang informasi mengenai "sistem spooling" umumnya berbicara. Spooling system can be: Spooling sistem dapat:

-Mail spool Kili-kili-Mail

-printing spool cetak-kili-kili

-system logs log-sistem

-others -lain

When system is fully loaded, the spools and logs can grow which could cause the system to slow in performance. Ketika sistem penuh, yang spools dapat tumbuh dan log yang dapat menyebabkan sistem untuk memperlambat dalam kinerja. My recommendation is make this partition slightly bigger than the others. Rekomendasi saya adalah membuat partisi ini sedikit lebih besar dari pada orang lain. /home : / home:

/home partition holds users profiles. / home partisi memegang profil pengguna. Depending on your disk size, you should assign a lot of space to this partition. Tergantung ukuran disk, Anda harus menetapkan banyak ruang untuk partisi ini.

/tmp : / tmp:

In /tmp partition are stored temporary objects, like web pages when you goes online etc. Di / tmp partisi disimpan sementara objek, seperti halaman web ketika anda masuk line dll

/usr : / usr:

This is one of the most important directories/partitions in the system. Ini adalah salah satu yang paling penting direktori / partisi di sistem. It contains all the user binaries. Ia berisi semua pengguna binari. Programs like ftp, ssh telnet and others are placed there. Program seperti ftp, ssh Telnet dan lain ditempatkan di sana. /usr/doc contains system documentation and /usr/src/linux contains the source code of the linux kernel. / usr / doc berisi sistem dokumentasi dan / usr / src / linux berisi kode sumber dari linux kernel.

To continue with our installation, I’ve accepted what the installer propose and choose the option “Finish partitioning and write changes to disk”. Untuk melanjutkan dengan instalasi kami, saya telah menerima apa yang diusulkan installer dan memilih opsi "Selesai partisi dan menulis perubahan ke disk".

petunjuk-seluruh-disk easycapture-iza-16.png

Once the partition were created and formatted, Debian installer will prompt for root account password. Setelah partisi diciptakan dan diformat, Debian installer akan menanyakan root password account.

Note: Catatan: root account is the most important account in your system. account root adalah yang paling penting dalam sistem anda. Choose carefully your password and don’t forget it. Pilih password Anda dengan hati-hati dan jangan lupa itu.

easycapture23.png

Because of importance of root password, installer will ask you to enter it once again to verify your input: Karena pentingnya password root, installer akan meminta Anda untuk memasukkan sekali lagi untuk memverifikasi masukan:

easycapture24.png

And then, Dan kemudian, user account creation. account pengguna. User account should be used for everyday use of your computer. User account harus digunakan untuk penggunaan sehari-hari dari komputer Anda. The root login should be used only for make configuration modifications on your server. Login root harus digunakan hanya untuk membuat modifikasi konfigurasi pada server Anda.

easycapture25.png

And the login name. Dan nama login.

Note: Login name must be in one word only. Catatan: nama harus Login di hanya satu kata.

easycapture26.png

Type your username password: Jenis username password Anda:

easycapture27.png

System will scan the content of cd rom and check if all components are presents: Sistem akan memindai isi CD ROM dan memeriksa apakah semua komponen yang menyajikan:

easycapture28.png

Note: One little part of the system will be installed from cd, and other directly from one of Debian projects mirror sites. Catatan: Satu sedikit bagian dari sistem akan diinstal dari cd, dan lainnya langsung dari salah satu mirror Debian proyek situs.

Like you can see in following screenshot, the system asks if you want to use network mirror to continue with installation. Seperti yang dapat anda lihat di gambar berikut, sistem akan bertanya apakah Anda ingin menggunakan jaringan cermin untuk melanjutkan instalasi.

Note: If you don’t choose to use the network mirror, your installation will be finished with really minimal base system. Catatan: Jika anda tidak memilih untuk menggunakan jaringan cermin, Anda akan selesai instalasi sangat minim dengan sistem dasar.

Choose “yes” and hit the enter button on your keyboard. Pilih "ya" dan tekan tombol yang masuk pada keyboard Anda.

easycapture29.png

The installer will ask you to choose your country. Installer akan meminta Anda untuk memilih negara Anda. If your country is not listed, choose the nearest location. Jika negara Anda tidak terdaftar, memilih lokasi terdekat.

easycapture30.png

After you choose your country, the system will ask you to take one of proposed mirrors: Setelah Anda memilih negara Anda, sistem akan meminta Anda untuk mengambil salah satu mirror yang diusulkan:

easycapture31.png

In my case I took ftp.easynet.be mirror. Dalam kasus saya yang saya ambil ftp.easynet.be mirror.

easycapture32.png

Leave blank and hit the enter key if you don’t have the proxy server. Biarkan kosong dan tekan tombol enter jika anda tidak memiliki proxy server.

Next, system will ask you if you want to participate to “popularity contest”. Selanjutnya, sistem akan meminta anda jika anda ingin berpartisipasi untuk "penduduk". It helps Debian developers to make statistics about package usage and make decision about which packages will be included in first cd etc. The stat records can be viewed on http://popcon.debian.org . Ia membantu Debian pengembang untuk membuat statistik tentang penggunaan paket dan membuat keputusan tentang paket yang akan dimasukkan ke dalam cd pertama dll jika catatan dapat dilihat pada http://popcon.debian.org.

If lately you don’t want to participate, just run dpkg-reconfigure popularity-contest. Akhir-akhir ini jika anda tidak ingin berpartisipasi, jalankan dpkg-reconfigure popularity-contest. My choice is “participate”. Pilihan saya adalah "berpartisipasi". You can make your choice here. Anda dapat membuat pilihan Anda di sini.

easycapture33.png

Now you need to choose what you want to install on your machine. Sekarang Anda harus memilih apa yang ingin anda instal pada komputer anda. This installation does not cover desktop installation or any other preset from list. Instalasi ini tidak mencakup instalasi desktop atau lainnya preset dari daftar. You can select “Desktop environment” If you want to have x window. Anda dapat memilih "Desktop lingkungan" Jika Anda ingin memiliki x jendela. In my case I only choose “standard system”. Dalam kasus saya saya hanya memilih "standar sistem".

easycapture34.png

Installation process start: Memulai proses instalasi:

easycapture35.png

After while, system ask you which system loader you want to use. Setelah sementara, sistem meminta Anda loader sistem yang ingin Anda gunakan. You can make choice between grub and lilo. Anda dapat membuat pilihan antara grub dan lilo. It proposes you to install grub to the MBR of your disk. Ia mengusulkan anda untuk menginstal grub ke MBR harddisk anda.

easycapture36.png

The difference between Lilo and Grub ( copied from http://blog.webhosting.uk.com/web-hosting/what-is-difference-between-grub-and-lilo/ ) Perbedaan antara Lilo dan Grub (disalin dari http://blog.webhosting.uk.com/web-hosting/what-is-difference-between-grub-and-lilo/)

What is difference between GRUB and LILO ? Apakah perbedaan antara GRUB dan LILO?

All boot loaders work in a similar way to fulfill a common purpose. Semua boot loader bekerja dengan cara yang mirip dengan yang memenuhi tujuan umum. But LILO and GRUB do have a number of differences: Tetapi LILO dan GRUB memiliki beberapa perbedaan:

* LILO has no interactive command interface, whereas GRUB does. * LILO tidak memiliki antarmuka interaktif perintah, sedangkan GRUB tidak.

* LILO does not support booting from a network, whereas GRUB does. * LILO tidak mendukung boot dari jaringan, sedangkan GRUB tidak.

* LILO stores information regarding the location of the operating systems it can to load physically on the MBR. * LILO menyimpan informasi mengenai lokasi dari sistem operasi ini dapat memuat secara fisik pada MBR. If you change your LILO config file, you have to rewrite the LILO stage one boot loader to the MBR. Jika Anda mengubah file konfigurasi LILO, Anda harus menuliskannya kembali dalam satu panggung LILO bootloader ke MBR. Compared with GRUB, this is a much more risky option since a misconfigured MBR could leave the system unbootable. Dibandingkan dengan GRUB, ini adalah jauh lebih beresiko salah satu pilihan sejak MBR dapat meninggalkan sistem unbootable. With GRUB, if the configuration file is configured incorrectly, it will simply default to the GRUB command-line interface. Dengan GRUB, jika file konfigurasi dikonfigurasi dengan benar, akan cukup standar untuk GRUB command-line interface.

* LILO only loads linux and other boot loaders. * LILO hanya muat linux dan boot loader lain. and GRUB loads a large number of OS’s. GRUB dan muat banyak OS's.

* LILO works by loading itself into a space that will fit on the MBR. * LILO bekerja dengan memuat sendiri menjadi ruang yang akan muat pada MBR. Grub has two stages (because it’s too overcomplicated to work as well, err I mean as easily as lilo). Grub memiliki dua tahap (karena terlalu overcomplicated untuk bekerja juga, saya setuju berarti sebagai mudah sebagai lilo). It loads stage 1 off the MBR (usually) and stage 2 out of /boot, along with it’s config. Ini muat tahap 1 di bagian MBR (biasanya) dan tahap 2 dari / boot, bersama dengan itu konfigurasi. After while, the installation is finished. Setelah sementara, instalasi selesai. Take of the installation cd and reboot the computer : Ambil proses instalasi cd dan reboot komputer:

easycapture37.png

easycapture38.png


Minggu, 23 November 2008

laporan pkl industri

Berikut adalah contoh Laporan Praktik Kerja Industri untuk jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, bagi kalian yang ingin meniru silakan meniru dengan mendownload artikel ini.

Logo Sekolahan

MEMBUAT STRAIGHT DAN CROSS CABLE

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Disusun sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional Pada

SMK Negeri 1 Bawang

Disusun Oleh :

Nama : Estiyono

NIS : 9148

PROGRAM KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL)

SMK Negeri 1 Bawang

BANJARNEGARA

2007


MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  1. MOTTO

  • Hidup hanya sekali jangan sia-siakan hidup dengan hal-hal yang tidak ada gunanya
  • Nasehat yuang baik terkadang sangat menyakitkan
  • Buatlah kesan, yang baik hari ini yang lebih baik dari hari-hari yang lalu dan percayaklah bahwa esok akan lebih baik dari sekarang.
  • Hadapi semua rintangan untuk mencapai semua cita-cita
  • Halangan adalah penyemangat untuk meraih semua kesuksesan
  • Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda

  1. PERSEMBAHAN

Laporan ini Penulis persembahkan untuk:

  1. Ayah dan Ibu tercinta
  2. Teman-teman yang telah memberi dorongan kepada penulis
  3. Teman-teman dan adik kelas yang penulis sayangi
  4. Para Guru dan Karyawan SMK N 1 Bawang
  5. Novian Wahyu S. SP.d, yang telah membimbing Penulis selama Prakerin
  6. Semua pembaca Laporan ini

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ON JOB Training (OJT) ini telah disetujui dan di sahkan sebagai salah asatu syarat menempuh UAS / UANAS di SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Pada tahun 2008

Hari : ……………………………..

Tanggal : ……………………………..

Di : ……………………………..

Menyetujui

Ketua Program Keahlian Pembimbing

Maryanto Novian. Wahyu S SP.d

NIP.131.995.321 NIP.500.123.884

Mengesahkan

Kepala SMK N 1 BAWANG

Drs. Azis Purwanto

NIP. 131.835.454


KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri ini.

Laporan Praktik Kerja Industri ini disusun sebagai salah satu sayrat untuk mengikuti Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2007/2008 Pada SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara.

Rentang waktu pelaksanaan Praktik Kerja Industri SMK Negeri 1 bawang , Banjarnegara Tahun Pelajaran 2007/2008 dimulai dari tanggal 25 Juli 2007 dampai dengan tanggal 25 Agustus 2007 dan diikuti oleh semua siswa, sedangkan untuk tempat Praktik Kerja industri masing-masing siswa berbeda, hal ini dikarenakan untuk penentuan tempat Praktik kerja Industri ditentukan oleh minat siswa sendiri. Dalam hal ini penulis memilih tempat di ICT Banjarnegara, Jl. Raya Pucang No. 132, Pucang, Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah, yang memberi kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri.

Penulis merasa bahwa dalam penyusunan laporan ini bukanlah jerih payah sendiri, melainkan berkat bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada ygn terhormat :

  1. Drs.Azis Purwanto selaku Kepala SMK N 1 Bawang Banjarnegara yang telah mendukung dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri.
  2. WKS Bidang Hubungan Industri, selaku ketua Pokja Praktik Kerja Industri yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri.
  3. Maryanto, Selaku Ketua Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak
  4. Maryanto, selaku Pimpinan ICT Banjarnegara
  5. Novian Wahyu S, SP.d, selaku Pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan pandangan kepada penulis dalam menyusun laporan Praktik Kerja Industri.

Tiada gading yang tak retak, penulis menyadari atas keterbatasan kemampuan, namun demikian penulis berharap agar dengan Program Prakerin ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi kita semua.Amin.

Banjarnegara,…..Desember 2008

Estiyono

NIS. 9148


DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................ i

Halaman Moto dan Persembahan .......................................................................... ii

Halaman Pengesahan ............................................................................................. iii

Kata Pengantar ..................................................................................................... iv

Daftar Isi ............................................................................................................... vi

Daftar Gambar .................................................................................................... viii

Daftar tabel ........................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Tujuan Pelaksanaan Prakerin ............................................................................. 1

B. Tujuan Pembuatan Laporan ............................................................................... 2

Alasan Pemilihan Tempat prakerin ......................................................................... 2

Metode Pengumpulan Data .................................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................. 4

A. Latar Belakang ................................................................................................. 4

B. Struktur Organisasi ............................................................................................ 5

  1. Kegiatan Usaha ............................................................................................... 5

BAB III AKTIVITAS PRAKTIK KERJA INDUSTRI ................................... 7

  1. Tempat dan Lama Waktu Penugasan ............................................................... 7
  2. Macam Kegiatan dan Uraian ............................................................................ 7
  3. Masalah yang dihadapi ..................................................................................... 7
  4. Penanganan Masalah ....................................................................................... 8

BAB IV MEMBUAT STRAIGHT DAN CROSS CABLE ............................ 9

  1. Topology Jaringan Komputer dan Pengkabelan ................................................ 9
  2. Topology Jaringan Komputer .......................................................................... .9

a. Ring Topology ........................................................................................... 9

b. Linear Topology ...................................................................................... 10

c. Star Topology ......................................................................................... 10

d. Tree Topology ......................................................................................... 11

  1. Jenis Jaringan, Jenis Kabel dan Jenis Protokol ................................................ 12
  2. Type dan Jenis Kabel .................................................................................... 12

A. Straight Cable .......................................................................................... 13

B. Cross Kabel ............................................................................................ 14

  1. Gabungan Topology ...................................................................................... 15
  2. Istilah Jaringan dan Pengkabelan ......................................................................

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 18

  1. Kesimpulan ................................................................................................... 18
  2. saran ............................................................................................................ 18
  3. Daftar Pustaka ............................................................................................... 18
  4. Lampiran ....................................................................................................... 19

A. Surat Keterangan Praktik Kerja Industri dari Perusahaan........................... 19

B. Daftar Kegiatan harian atau Jurnal............................................................. 19


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.0. Ring topology ................................................................................ 9

Gambar 1.1. Linear topology ........................................................................... 10

Gambar 1.2. Star Topology .............................................................................. 11

Gambar 1.3. Tree Topology .............................................................................. 12

Gambar 1.4. Straight Trought ............................................................................ 14

Gambar 1.5. Koneksi Cross Kabel ................................................................... 15

Gambar 1.6. Gabungan Topology ..................................................................... 16


DAFTAR TABEL

Tabel 1.0. Jeinis Jaringan, Jenis Kabel dan Jenis Protokol .................................. 12

Tabel 1.1. Koneksi Kabel ................................................................................. 13

Tabel 1.2. Koneksi Kabel ................................................................................. 13

Tabel 1.3. Koneksi Cross Kabel ....................................................................... 14

Tabel 1.4. Kategori Kabel ................................................................................ 15


BAB I

PENDAHULUAN

  1. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya garis-garis be

Program pengajaran disebutkan bahwa pendidikan Menengah Kejuruan sebagai bagian dari Pendidikan Menengah dalalm system pendidikan Nasional bertujuan :

    1. Mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesialisme.
    2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan dapat mengembangkan diri
    3. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia kerja dan industri pada saat ini maupun pada saat yang akan dating
    4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang produktif, adaptif, dan kreatif

Melihat tujuan diatas, perlu adanya suatu cara untuk mewujudkan antara lain:

1. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang dimiliki siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang dipilih sehingga tidak merasa canggung bila terjun ke dunia kerja.

2. Agar siswa mengetahui dan mengenal lapangan kerja yang sebenarnya

3. Siswa mampu berusaha yang potensial dalam lapangan kerja, antara lain struktur dunia usaha, asosiasi usaha, jenjang karier, manajemen usaha.

4. Melatih mental dan kepribadian, inisiatif dalam menghadapi segala keadaan yang ada dalam masyarakat dan dunia kerja.

5. Meningkatkan, memperluas proses penyerapan teknologi baru dilapangan kerja ke sekolah atau sebaliknya.

6. Melatih disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

7. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.

  1. Tujuan Pembuatan Laporan

Adapun tujuan pembuatan laporan dapat penyusun jabarkan sebagai berikut :

1. Sebagai siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah maupun pengalaman serta dapat menerapkan dalam dunia industri.

2. Siswa mampu membandingkan kemampuan yang diperoleh di dunia pendidikan atau sekolah dengan kemampuan yang di butuhkan dalam dunia keja.

3. Siswa mampu mencari alternative, memecahkan masalah yang timbul dalam dunia kerja sesuai dengan program studi yang menjadi pilihannya.

4. Mengumpulkan data guna keperluan sekolah dimasa yang akan dating khususnya dalam masalah pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai.

5. Untuk mengembangkan daya kreatif siswa

6. Menambah perbendaharaan perpustakaan dan menunjang pentingnya siswa angkatan berikutnya.

  1. Alasan Pemilihan tempat PraktikKerja Industri

Rentang waktu pelaksanaan Prakerin SMK N 1 Bawang Banjarnegara Tahun Pelajaran 2007/2008 dimuali tanggal 25 Juni 2007 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2007 dan diikuti oleh semua siswa. Sedangkan untuk tempat Prakerin masing-masing siswa berbeda, hal ini dikarenakan untuk penentuan tempat Prakerin ditentukan oleh minat siswa sendiri. Dalam hal ini kami memilih tempat di ICT Banjarnegara, Jl Raya Pucang No.132 yang memberi kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja di Banjarnegara.

Adapun alas an kami memilih tempat tersebut adalah :

1. Ingin mengetahui tentang teknik secara langsung

2. Ingin mengetahui dunia kerja

3. Ingin mendapatkan tambahan pengalaman yang didapat selama sekolah

4. Tempatnya sesuai dengan jurusan yang dipilih yaitu Rekayasa Perangkat Lunak

  1. Metode pengumpulan Data

Metode untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam menyusun laporan kami mengambil metode, yaitu :

Metode Wawancara

Metode ini merupakan metode yang paling efektif dalalam mengumpulkan data-data yang diperlukan. Dengan metode ini Penulis secara langsung melakukan wawancara dengan pembimbing di lapangan dan karyawan. Data-data yang diperoleh dengan metode ini antara lain ;

1. Struktur Organisasi Usaha

2. Lokasi Usaha

3. Inventarisasi tentang alat-alat dan benda-benda yang di kerjakan di tempat Prakerin.


BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

  1. Latar Belakang Perusahaan

ICT jika dipaparkan merupakan Information and Communication Technology atau Teknologi tentang informasi dan komunikasi. Ini sebenarnya sudah sering disebut - sebut dengan kata Teknologi Informasi (TI). Ada 2 hal penting yang terpikirkan jika kita mengucapkan kata TI yaitu komputerisasi dan internet. Ini merupakan hal yang sangat besar manfaatnya di masa sekarang dan yang akan datang, khususnya dunia pendidikan.

Awal terbentuknya ICT ini berasal dari Direktorat Menengah Kejuruan ( Dikmenjur ) yaitu Bapak Gatot H.P yang sekarang sudah menjabat sebagai Badan Biro KLN dan Perencanaan di Depdiknas. Namun beliau tidak lepas dari jabatan sebagai direktur ICT. ICT ini merupakan sebuah lembaga yang terbentuk dan tersebar ditingkat Kabupaten/Kota melalui program yang bertahap dan sasaran yang jelas. Melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, program ini disosialisasikan kepada lembaga - lembaga pendidikan di tingkat SMA dan SMK yang siap untuk menerima bantuan ini dengan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan.

Dari persyaratan tersebut SMK Negeri 1 Bawang ditunjuk untuk menjadi ICT Center Banjarnegara.. Mulai saat itu infrastruktur dipersiapkan dengan dimotori oleh Maryanto yang dibantu Himawan Wijayanto, MRIT dan juga bantuan dari teman - teman yang lain secara langsung atau tidak, akhirnya ICT Center sudah terkoneksi internet dan siap melayani terkoneksinya jaringan di Kabupaten Banjarnegara.

Banyak masih kekurangan yang harus dikerjakan oleh TIM, terkait dengan dana. Tentulah ini tidak lepas dari komitmen Dinas dan Komite. Mudah - mudahan ICT Center Banjarnegara ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

  1. Struktur Organisasi

Keterangan tugas dari struktur organisasi

1. Koordinator sebagai pengoordinir kegiatan kegiatan lembaga ICT Banjarnegara

2. Sekretaris bertugas mengurus berbagai macam administrasi di lembaga

3. Bendahara bertugas menurus keuangan lembaga

4. instruktur bertugas sebagai instruktur atau pemadu keigatan di lembaga

5. Teknisi bertugas mengurus semua peralatan lembaga

  1. Kegiatan Usaha

ICT Center Banjarnegara melakukan kegiatan usaha penyediaan layanan akses internet (ISP) untuk wilayah kabupaten Banjarnegara. Selain itu juga melakukan pelatihan-pelatihan tentang jaringan dan internet untuk instansi-instansi pemerintah seperti sekolah, koperasi dan lain sebagainya.


BAB III

AKTIVITAS PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Tempat dan Lama Penugasan

Penulis memilih tempat Praktik Kerja Industri di ICT Banjarnegara, Tepatnya di Jl. Raya Pucang No. 132, Pucang, Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah. Pada kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri yaitu ± 2 Bulan yang dimualai dari tanggal 25 Juni 2007 sampai dengan 25 Agustus 2007.

B. Macam Kegiatan dan Uraian

Adapun macam kegiatan dan uraian yang penulis lakukan antara lain sebagai berikut :

1. Merakit Komputer

2. Services Komputer

3. Setting Jaringan

4. Menginstall Berbagai macam Aplikasi

5. Mengisi artikel pada Web

6. Desain Web

C. Masalah yang dihadapi

Ada beberapa masalah yang penulis temukan pada saat penulis melakukan Praktik Kerja Industri adapun masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut :

1 Ketidaksamaan antara teori yang diajarkan di sekolahan dengan ditempat Prakatik Kerja Industri atau Dunia Usaha.

2 Adanya Praktik atau Teori yang belum diberikan pada saat pelajaran disekolah.

3 Penggunaan sarana-sarana yang belum dikenal.

  1. Penanganan Masalah

Dalam penanganan masalah yang penulis hadapi tidak lain yaitu memina petunjuk kepada istruktur yang menganinya, bagaimana supaya masalah yang ada supaya diselesaikan dengan benar. Selain itu penulis juga harus mempunyai kepercayaan diri atas solusi yang telah penulis dapatkan dati instruktur kerja. Semua tindakan tidak akan tercapai tanpa adanya keinginan, niat dan do’a.

BAB IV

PENGKABELAN DENGAN STRAIGT DAN COROSS

1. Topology Jaringan Komputer dan Pengkabelan

Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka (dengan terminator diujungnya).

Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perubahan serupa. Mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer. Hingga sekarang, teknologi jaringan computer bisa menggunakan teknologi “kelas” museum (seperti 10BASE2 menggunakan kabel coaxial) hingga menggunakan teknologi “langit” (seperti laser dan serat optik).

2. Topology Jaringan Komputer

C. Ring Topology

Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic disalurkan sedemikian rupa sehingga masing-masing node. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai sarananya (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair).

Gambar 1.0. Ring Topology

D. Linear Bus Topology

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Gambar 1.1 Linear Topology

Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching

atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic

(yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).

E. Star Topology

Topologi jaringan ini banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Selain itu, permasalahan panjang kabel yang harus sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu yang penting lagi. Pokoknya asal ada hub (yang masih beres tentunya) maka bisa terhubunglah beberapa komputer dan sumber daya jaringan secara mudah. Dengan berbekal crimtool, kabel UTP (biasanya CAT5) dan connector, seseorang dengan mudah membuat sebuah sistem jaringan. Tentu ada beberapa kerugian karena panjang kabel (loss effect) maupun karena hukum konduksi, namun hampir bisa dikatakan semua itu bisa diabaikan.

Gambar.1.2 Star Topology

Paparan ketiga topologi di atas hanya sebagai sebuah pengantar. Intinya bahwa sebuah jaringan bisa jadi merupakan kombinasi dari dua atau tiga topologi di atas. Misalnya saja ada yang menyebut tree topology, dimana sebenarnya topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada

F. Tree Topology

Nampak pada diagram dibawah, backbone memanfaatkan linear bus topology, sedangkan untuk menghubungkan client atau node memanfaatkan star topology. Jadi bukanlah menjadi suatu hal yang tabu untuk menggabungkan atau mensinergikan sebuah topologi jaringan dengan topologi jaringan yang lain.

Gambar.1.3 Tree Topology

  1. Jenis Jaringan, Jenis Kabel dan Jenis Protokol

Tabel.1.0 Jenis Jaringan, Jenis kabel, dan Jenis Protokol

Topology

Jenis Kabel

Jenis Protokol

Ring

Linear Bus

Star

Tree

Fiber

Twisted Pair

Twisted Pair

Coaxial

Fiber

Twisted Pair

Fiber

Twisted Pair

Coaxial

Token Ring

Ethernet

LocalTalk

Ethernet

LocalTalk

Fiber

Ethernet

  1. Type dan Jenis Kabel

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable.

Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.



A. Straight Cable

Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu Koneksi minimum berdasarkan standar EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring Scheme :

Tabel 1.1 Koneksi Kabel

Pair # 2 Is Connected to pins 1 and 2 like this :

Pin 1 wire color

white/orange

Pin 2 wire color:

orange

Pair#3 is connected to pins 3 and 6 like this

Pin 3 wire color

white/green

Pin 6 wire color

green

Sedangkan sisa kabelnya dihubungkan sebagai berikut

Tabel 1.2 Koneksi Kabel

Pair#1

Pin 4 wire color

blue

Pin 5 wire color

white/blue

Pair#4

Pin 7 wire color

white/brown

Pin 8 wire color

brown

Gambar.1.4 Straight Trought

B. Cross Cable

Table 1.3 Koneksi Cross Cable

Connector 1

Connector 2

Pinout

Pinout

1

3

2

6

3

1

4

Open

5

Open

6

2

7

Open

8

Open

Gambar1.5 Koneksi Cross Cable

Ket :